1 Tingkatkan cara belajarmu agar kamu dapat memiliki prestasi yang lebih baik lagi. 2. Joko , cara belajarmu sudah bagus, teruslah rajin belajar agar kamu menjadi anak yang berhasil. 3. Belajar merupakan kunci keberhasilan,oleh sebab itu tingkatkan motivasi belajarmu agar menjadi pribadi yang lebih baik. 4.
Unduh PDF Unduh PDF Berhasil membuat orang lain kagum atau bahkan merasa hormat dengan Anda? Selamat! Lantas, seperti apa tanggapan yang sebaiknya Anda berikan kepada orang tersebut? Jika Anda kerap merasa kesulitan untuk merespons pujian yang diterima, inilah saat yang tepat untuk mempelajari cara menerima dan menghargai pujian dari orang lain. Kiat yang pertama dan utama, hindari dorongan untuk merendahkan diri atau menyederhanakan kerja keras Anda. Alih-alih, akui pujian tersebut dan ucapkan terima kasih. Toh Anda memang pantas menerimanya, bukan? 1 Cukup katakan “Terima kasih.” Jangan berpikir terlalu rumit atau berusaha mencari makna terselubung dari komentar semua orang. Dengan kata lain, jika seseorang memuji Anda, berikan tanggapan yang paling sederhana yaitu ucapan terima kasih.[1] Misalnya, jika seseorang memuji penampilan Anda, padahal Anda sedang merasa kurang cantik atau tampan, cukup ucapkan, “Terima kasih.” Jangan mencari “makna tersembunyi” atau membuat interpretasi mengenai pujian tersebut untuk menyangkal ketulusannya! Dengan kata lain, terima pujian tersebut sebagaimana adanya. Misalnya, jika seseorang berkata, “Rambutmu bagus sekali hari ini!” jangan menganggapnya sedang berkata secara tersirat bahwa rambut Anda di hari-hari lain tidak bagus. 2 Ekspresikan rasa syukur Anda. Terlepas dari setuju atau tidaknya Anda dengan pujian tersebut, jangan ragu mengucapkan terima kasih karena orang tersebut telah bersedia meluangkan waktunya untuk memuji Anda.[2] Misalnya, jika seseorang memuji perilaku anjing Anda yang sangat penurut, tanggapi pujian tersebut dengan berkata, “Wah, kamu baik sekali. Terima kasih.” 3 Berikan pengakuan jika diperlukan. Jika seseorang memberikan pujian untuk hal-hal yang tidak Anda lakukan sendirian, jangan lupa mengakui kinerja orang-orang yang membantu Anda. Hal ini terutama penting untuk dilakukan ketika Anda menerima pengakuan untuk suatu pencapaian. Ingat, jangan pernah lupa memberikan pengakuan untuk orang-orang yang telah mengontribusikan tenaganya untuk membantu Anda.[3] Misalnya, jika adik Anda membantu menyiapkan makanan yang Anda sajikan untuk tamu, jangan lupa menyebut namanya ketika para tamu yang hadir memuji rasa masakan Anda. Misalnya, Anda bisa berkata, “Terima kasih, tadi Abby membantuku memasak makanan itu. Senang sekali kalau kalian menyukainya.” 4 Kembalikan pujian yang diterima. Salah satu cara yang positif untuk menanggapi pujian seseorang adalah dengan mengembalikannya. Meski Anda tidak harus mengucapkannya saat itu juga, teruslah mengingat pujiannya dan cari aspek positif dari orang tersebut yang juga bisa Anda puji. Amati hal-hal positif yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar Anda dan tunjukkan pengakuan Anda.[4] Biasakan diri untuk mencari hal-hal yang positif dari orang lain dan mengekspresikan kekaguman Anda dengan jujur. Percayalah, semua orang akan merasa bahagia jika kerja keras dan perilaku positifnya diakui oleh orang lain. Oleh karena itu, jangan ragu menunjukkan bahwa Anda menyadari kebaikan hati dan pencapaian mereka. 5 Bersyukurlah. Banyak orang khawatir terlihat terlalu percaya diri atau justru canggung ketika menerima pujian. Kuncinya agar tidak terlihat demikian adalah dengan menerima pujian tersebut sebagaimana adanya. Misalnya, memberikan tanggapan seperti “Aku tahu, terima kasih” dapat terdengar kurang sopan, sekalipun maksudnya adalah untuk mengakui kerja keras Anda. Alih-alih, berusahalah untuk menunjukkan rasa terima kasih dengan hangat dan penuh penerimaan.[5] Misalnya, jika Anda telah bekerja keras untuk mempresentasikan materi dan berhasil melakukannya, tidak perlu menyampaikan seluruh informasi tersebut secara mendetail ketika dipuji. Alih-alih, Anda bisa mengakui kerja keras tersebut dengan berkata, “Terima kasih, aku sudah bekerja keras untuk menyelesaikannya. Senang sekali Anda bisa menikmatinya.” 6 Tunjukkan ekspresi nonverbal yang tepat. Dengan kata lain, tunjukkan seberapa besar penerimaan Anda terhadap pujian yang diterima melalui bahasa tubuh. Tatap mata orang tersebut dan tunjukkan ketertarikan serta keterlibatan Anda melalui ekspresi wajah yang tepat. Secara khusus, jangan menyilangkan tangan di depan dada yang sejatinya mengindikasikan bahwa Anda tidak bisa menerima atau sulit memercayai pujian tersebut.[6] Ketika menerima pujian, senyuman Anda sejatinya sudah cukup menjelaskan seberapa besar rasa terima kasih Anda kepada orang tersebut. 7 Belajarlah menanggapi ejekan berbulu pujian. Beberapa orang gemar memberikan memberikan pujian yang sarkastis untuk menyamarkan ejekannya. Misalnya, Anda mungkin pernah mendengar pujian seperti, “Wah, dekorasi liburanmu boleh juga ya, walaupun uang yang kamu keluarkan sedikit sekali." Menanggapi pujian semacam ini memang sedikit rumit, terutama karena Anda perlu terlebih dahulu mengevaluasi makna yang sebenarnya. Jika mereka hanya mencari perhatian atau simpati, silakan mengabaikannya atau hanya menanggapi aspek yang positif dalam pujian tersebut. Namun, jika mereka terlihat benar-benar tidak bermaksud buruk, cukup ucapkan terima kasih dan pergilah dari hadapannya. Misalnya, salah seorang kerabat mungkin akan memberikan pujian semacam ini untuk mengomentari kehidupan pernikahan Anda. Alih-alih tersinggung, cukup ucapkan, “Terima kasih, Tante Maude!” Jika ternyata mereka hanya ingin mencari perhatian Anda, seperti dengan berkata, “Kamu cantik lho, hari ini. Kenapa sih, nggak mau berpakaian begini lebih sering?” cukup tanggapi aspek yang positif dari kalimat tersebut dengan berkata, “Terima kasih karena kamu sudah menyadarinya.” Iklan 1 Akui kekuatan Anda. Jika hujan pujian kerap membuat Anda merasa malu karena tidak ingin terlihat pamer atau sombong, pahamilah terlebih dahulu bahwa pengakuan tersebut memang layak Anda terima. Menerima pujian tidak merepresentasikan kesombongan! Jika seseorang memuji performa istimewa Anda di sebuah proyek, akuilah bahwa Anda memang telah bekerja keras, dan ucapkan terima kasih karena mereka telah menyadarinya.[7] Misalnya, jika Anda telah bekerja sangat keras untuk menghasilkan materi presentasi yang istimewa dan seseorang berkata, “Wow, presentasimu bagus sekali!” akui usaha Anda dengan berkata, “Terima kasih! Aku memang berusaha keras untuk menghasilkan materi presentasi yang terbaik.” 2 Jangan menegasi pujian yang diterima. Kemungkinan, Anda tergoda untuk menyangkal pujian yang diterima agar terlihat rendah hati. Padahal, dengan mengucapkan kalimat seperti, “Ah, biasa saja, kok,” atau “Nggak perlu dipuji ah, cuma begini, kok,” sejatinya Anda sedang merendahkan diri, merendahkan pujian yang diterima, dan merendahkan orang yang memberikannya! Lagi pula, orang tersebut juga bisa merasa sakit hati ketika pujiannya ditolak.[8] Misalnya, jika seseorang memuji kebersihan rumah Anda, hindari dorongan untuk berkata, “Aduh, ini masih kotor! Aku belum membersihkan rumah selama satu minggu, lho.” Reaksi semacam itu justru dapat membuat mereka sungkan atau bahkan memandang Anda sebagai orang yang jorok. 3 Pandang diri Anda dari kacamata orang lain. Luangkan waktu untuk merefleksikan setiap pujian yang Anda terima. Terlepas dari perasaan atau penilaian pribadi Anda terhadap kebenaran pujian tersebut, berusahalah meluangkan waktu untuk memandang diri Anda dari kacamata orang lain. Kemungkinan besar, Anda akan menemukan sesuatu yang positif dari diri sendiri dan merasa lebih baik setelahnya.[9] Misalnya, jika performa Anda di kantor selalu berbuah pujian, artinya orang lain memang menyadari seberapa istimewanya kinerja Anda. Pahamilah bahwa evaluasi mandiri cenderung lebih “tajam” atau menuntut daripada evaluasi yang diberikan oleh orang lain. Itulah mengapa, jika Anda merasa terus-menerus meragukan pujian yang diterima, kemungkinan besar ada hal yang harus diubah dari proses evaluasi mandiri Anda. 4 Tingkatkan harga diri. Jika mampu menilai diri secara positif, kemungkinan besar pujian dari orang lain ketika menyadari kepositifan yang sama justru akan membuat Anda senang. Itulah mengapa, Anda perlu belajar meningkatkan harga diri untuk mengurangi resistansi diri terhadap pujian.[10] Caranya, berpikirlah positif mengenai diri sendiri dan sadari nilai diri Anda.[11] Misalnya, tuliskan hal-hal yang Anda sukai dari diri sendiri dan baca kembali daftar tersebut kapan pun rasa rendah diri mulai muncul. Iklan Jangan mengubah topik sebelum mengakui pujian yang diterima. Jika orang lain bersedia meluangkan waktunya untuk memuji Anda, kemungkinan besar pujian tersebut memang tulus dan harus disikapi dengan tulus pula. Berikan tanggapan yang singkat, lugas, dan jelas. Tidak perlu berusaha menutupi rasa malu atau canggung dengan puluhan kata yang tidak bermakna! Ingat, Anda memiliki hak yang sama dengan orang lain untuk menerima pujian. Lantas, mengapa harus merasa malu? Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Ketiga kalaupun pujian yang dilontarkan orang lain terhadap diri kita memang benar ada di dalam diri kita, Rasulullah Saw mengajarkan kita agar memohon kepada Allah Swt untuk dijadikan pribadi yang lebih baik lagi. Apabila mendengar pujian, Rasulullah Saw kemudian berdoa, "Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka kira." (HR. Bu
Unduh PDF Unduh PDF Bagaimana cara Anda merespons pesan singkat yang membuat Anda tersipu atau gembira? Atau dalam konteks dunia kerja, bagaimana cara menunjukkan rasa terima kasih dan kerendahan hati saat mendapat pujian dari atasan Anda? Terlepas apakah Anda ingin tampak profesional, genit, lucu, atau tak tahu apa yang harus dikatakan, kami dapat membantu Anda. Jangan sekadar “menyukai” pesan singkat tersebut dan tingkatkan kemampuan Anda membalas pujian lewat pesan singkat melalui beberapa respons di bawah ini. 1 Sertakan kata “terima kasih” dalam respons yang singkat dan manis. Respons bernada tulus adalah yang terbaik ketika Anda tidak mengenal baik orang yang memberi pujian. Selain itu, ucapan “terima kasih” sederhana sangat ampuh untuk menyatakan rasa syukur dan ketulusan.[1] Tambahkanlah emotikon, seperti 😊, 🥰, atau emotikon apa pun yang terasa pas. Gunakan respons ini untuk segala jenis pujian, entah yang berkaitan dengan sifat, kualitas diri, atau pencapaian Anda “Wah, terima kasih! Orang-orang di sekitarku pasti heran mengapa aku tersenyum begitu lebar sambil menatap ponsel.” “Terima kasih! Aku senang karena kamu berpikir demikian.” “Terima kasih, ucapanmu sangat bermakna untukku.” “Oh, terima kasih. Ucapanmu manis sekali.” “Pujianmu sangat menyanjungku! Terima kasih!” Iklan 1 Berikan pujian balasan kepada orang tersebut! Menerima pujian terkadang sulit karena Anda merasa menjadi pusat perhatian. Namun, menerima pujian seperti sebuah hadiah sebenarnya sangat penting untuk menjaga kepercayaan diri.[2] Namun, apabila pujian membuat Anda sedikit tak nyaman, alihkan percakapan kembali ke si pengirim pujian dengan memberinya pujian balasan. Cukup gunakan rumus sederhana untuk menyatakan rasa terima kasih, lalu tambahkan sesuatu yang Anda sukai dari orang tersebut.[3] “Terima kasih! Aku pun sangat menyukai lagu yang kamu mainkan kemarin.” “Terima kasih. Aku juga menyukai matamu ” “Wow, terima kasih atas pujiannya. Aku pun sangat terkesan dengan kemampuanmu bermain sepak bola.” 1 Berikan kredit kepada orang lain. Pilihlah strategi ini untuk saat-saat ketika seseorang memuji kemampuan, bakat, atau pencapaian Anda. Memberi kredit kepada orang lain – terutama kepada orang yang berbalas pesan dengan Anda – menunjukkan bahwa Anda sangat rendah hati dan jujur. Mengapa tidak menyebarkan pujian ke semua orang di sekitar Anda?[4] “Terima kasih! Aku belajar dari yang terbaik.” “Aku sangat mengapresiasinya. Aku harus berterima kasih kepada teman-temanku!” “Terima kasih! Tetapi Jodie dan April adalah yang paling berjasa dalam hal itu.” Iklan 1 Dalam konteks bisnis, biarkan si pemberi pujian tahu bahwa Anda mengapresiasi pujiannya. Anda tidak perlu merespons dengan sesuatu yang rumit. Cukup sampaikan pesan Anda dengan singkat dan ingatlah untuk mengakui pencapaian orang lain yang pantas mendapat kredit.[5] Cobalah beberapa kalimat di bawah ini ketika seseorang di tempat kerja memuji performa kerja atau keterampilan Anda “Terima kasih karena sudah memberitahuku!” “Aku sangat mengapresiasi pujianmu!” “Tim kami telah bekerja keras untuk mewujudkannya. Terima kasih!” 1 Kirimkan pesan bernada menggoda lengkap dengan emotikon untuk merespons pujian genit. Pendekatan ini bermanfaat saat seseorang memuji penampilan atau mengatakan sesuatu yang membuat Anda tersipu. Berikan respons genit yang lebih intens dengan menambahkan emotikon lucu di akhir pesan seperti 😊 atau 😘.[6] Jika ia mengatakan sesuatu seperti “Kamu tampak menawan dengan baju itu” atau “Kamu sangat cantik malam ini,” balaslah dengan mengatakan “Aku memakainya untukmu! 😘” “Kamu benar-benar pandai merangkai kata 😍🥺” “Terima kasih, kamu juga terlihat keren 😏” “Aku tidak tahu apa yang kamu katakan. Coba ulangi? 😉😂” "Dari skala 1 sampai 10, berapa nilai yang kamu berikan? 😏" Goda orang tersebut berdasarkan ketertarikan atau sesuatu yang berkaitan dengan latar belakangnya “Kamu baik sekali! Aku tidak menyangka pria Batak bisa seramah ini 🤣” Iklan 1 Berikan respons berupa lelucon sarkastik atau GIF/meme. Gunakan pendekatan ini apabila Anda tidak ingin percakapan berubah serius. Anda bisa memakai metode ini untuk gebetan, teman, dan orang lain yang bisa diajak bercanda. Untuk memberi respons lucu pada pujian yang Anda terima, gunakan kalimat-kalimat berikut ini “Sama-sama!” “Aku akan mengambil tangkapan layar dan membingkainya.” “Tolong katakan lebih keras agar semuanya dengar.” Jika seseorang memuji sebuah benda atau aksesori Anda, cobalah bilang “Untung kamu menyukainya. Itu adalah satu-satunya benda favoritku” atau katakanlah “Akhirnya ada seseorang yang mengapresiasinya. Butuh banyak usaha untuk tampil imut.” Jika seseorang mengatakan bahwa Anda tampan, cantik, lucu, dll., katakanlah “Ibuku juga bilang itu” atau katakanlah “Tapi aku tidak selucu/sekeren ini”, lalu cantumkan GIF hewan lucu. Kirim sebuah GIF acara TV populer atau karakter film yang sedang tersipu dan menaikkan bahu. 1 Bagikan detail ekstra yang berkaitan dengan pujian atau tanyakanlah sesuatu. Terkadang, mengucapkan “terima kasih” dapat membuat percakapan mati kutu. Buat percakapan Anda tetap mengalir dengan mengatakan “terima kasih”, lalu membagikan sedikit hal mengenai apa yang baru saja dipuji oleh lawan bicara. Tambahkan sebuah pertanyaan terbuka, untuk membuat lawan bicara Anda kesempatan membalas pesan itu secara jelas dan menarik.[7] Sebagai contoh, jika seseorang memuji sepatu Anda, katakanlah “Oh, terima kasih! Aku mendapatkannya sebagai hadiah natal. Apa kado natal terbaik yang pernah kamu dapatkan?” Jika seseorang memuji penampilan Anda, katakanlah sesuatu seperti “Aw, terima kasih. Aku juga suka dengan senyumku. Apa hal favoritmu dari diri sendiri? Saat seseorang memuji aksi yang Anda lakukan, katakanlah “Haha, aku sebenarnya tidak merencakanannya. Apa yang kamu sukai dari acara itu?” Untuk membalas pujian mengenai pakaian Anda, katakanlah sesuatu seperti “Terim kasih! Aku menghabiskan waktu setahun untuk menemukan pakaian seperti itu. Apa pakaian terbaik yang pernah kamu beli?” Iklan 1 Ambil bagian yang tulus dari sebuah pujian dan tunjukkan bagian yang menyinggung Anda. Anda bisa mengenali pujian yang sedikit menyinggung dari caranya membandingkan sesuatu “Potongan rambutmu jauh lebih bagus daripada sebelumnya!” dan detail/informasi yang tidak perlu “Kamu tampak sehat untuk orang di usiamu”. Si pemberi pujian mungkin tidak menyadari bahwa pujiannya sedikit menyinggung Anda. Jadi, biasanya lebih mudah untuk mengatakan “terima kasih” saja tanpa memedulikannya.[8] Anggaplah pujian tersebut disampaikan dengan tulus dan katakan “Oh, terima kasih!” Tunjukkan bagian yang menyinggung Anda. Sebagai contoh, jika ia bilang “Kamu tampak lebih menawan tanpa rambut yang dicat”, katakanlah “Wah, aku pikir aku tetap cantik dengan rambut berwarna, tetapi terima kasih ya!”. Mintalah klarifikasi “Apa maksud perkataan kamu pintar untuk standar seorang wanita’ tadi?’” 1 Untuk menghadapi pujian bernada menggoda yang tidak diinginkan, biarkan orang tersebut tahu bahwa Anda tidak tertarik atau sudah punya pasangan. Anda boleh mengucapkan “terima kasih” atas pujiannya, tetapi pastikan Anda tetap bersikap sopan dan tegas untuk memberi batasan. Sampaikan bahwa Anda sudah punya pasangan untuk memperjelas bahwa Anda tidak tertarik menjalin hubungan romatis.[9] Lain kali, saat Anda mendapat pujian yang tidak diinginkan dari penampilan Anda atau pesan bernada genit, cobalah beberapa kalimat berikut ini “Terima kasih! Pacarku juga bilang aku tampan.” “Wow, manis sekali. Sayangnya, aku sedang tidak mencari pasangan saat ini.” “Terima kasih! Aku senang kita berteman.” “Aku tersanjung, tetapi aku sudah punya pacar” atau “Aku tersanjung, tetapi aku tidak tertarik.” Iklan 1 Saat Anda mendapat pujian yang tidak senonoh, jangan merespons atau beri tahu bahwa Anda merasa tidak nyaman dengan ucapannya. Jika Anda menerima pesan dari orang asing, cukup abaikan atau blok kontaknya. Apabila pesan itu datang dari teman atau kenalan Anda, pilihlah untuk mengabaikan atau memberitahu batasan yang jelas.[10] “Sejujurnya, ucapanmu tadi membuatku tidak nyaman. Tolong jangan mengatakannya lagi.” “Hei, aku tidak suka itu. Jangan mengirimkan pesan seperti itu kepadaku.” “Aku tidak senang dengan perkataanmu. Tolong jangan menghubungiku lagi.” Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
BABII KAJIAN PUSTAKA A. Siswa Underachiever Underachiever adalah anak yang berprestasi rendah dibandingkan tingkat kecerdasan yang dimilikinya. Prestasi rendah ini bukan disebabkan oleh adanya hambatan dalam menguasai pelajaran yang diberikan dalam proses belajar.1 Anak underachiever dapat menulis, membaca, dan berhitung, tetapi tidak memiliki
Eugenio Maurengio/Getty ImagesSebagian besar orang memberi pujian dengan tulus. Mereka memuji demi menyenangkan perasaan atau menghargai pencapaian seseorang. Mereka kadang juga melakukannya untuk mempererat hubungan dengan orang tersebut. Sayangnya, kebanyakan orang sulit menerima pujian yang diarahkan kepada mereka. Kalau kamu seperti ini, kamu cenderung malu dan malah menjawab tidak Center for Advanced Research on Language Acquisition di University of Minnesota, orang Amerika menghabiskan dua-pertiga dari waktunya menolak pujian yang mereka dapat. Kita biasanya malah menjelek-jelekkan diri sendiri saat disanjung. Misalnya, ada orang yang bilang “Jaket kamu bagus.” Kita mungkin akana mengalihkan pujian “Ini minjem jaket kakak.” b mempertanyakan pujiannya “Beneran bagus?” c atau malah menjawab ini “Jaket ini jelek tahu! Jadi kelihatan lebih gemuk.”Komedian Amy Schumer mencontohkan kebiasaan macam itu dalam video stand up komedinya. Dalam video ini, ada sekelompok perempuan yang mengelak saat disanjung. Namun, kebiasaan ini tidak hanya terjadi di kalangan perempuan saja. Menurut peneliti, pujian membuat laki-laki dan perempuan bingung harus bagaimana menanggapinya. Kalau menerimanya, orang akan mengira kamu belagu. Tapi kalau menolaknya, kamu hanya bersopan santun. “Kebiasaan tersebut seperti sudah terencana,” kata Anne Zell, ahli psikologi sosial dari Augustana menjelaskan sejak kecil kebanyakan manusia diajarkan agar bersopan santun dan rendah hati. Kita juga tidak boleh bersikap angkuh atau tinggi hati. Itu sebabnya kita cenderung mengelak saat ada orang yang memberi pujian. Kita melakukan ini agar orang tidak mengira kita sombong atau lebih baik dari mereka.“Pujian sangat berkaitan dengan penilaian,” tutur Allison Shaw, peneliti komunikasi dari University at Buffalo. “Saya menyadari sesuatu, menilainya dan memberitahumu apa yang saya pikirkan.” Kebanyakan dari kita merasa canggung saat mendapat perhatian seperti berarti ada orang yang memerhatikan perbuatan, pakaian, atau sifat-sifatmu. Berbeda dari pekerjaan atau berkencan yang memang membutuhkan evaluasi, mendapat pujian yang tak terduga—rekan kerja bilang bajumu bagus, catcall dari orang asing di jalanan, atau sahabat yang memuji kelebihanmu—rasanya seperti ada yang mengganggu, kata juga membuat kita merasa orang menaruh harapan tinggi. Kamu akan menolaknya kalau khawatir tidak bisa memenuhi harapannya. Ada penelitian yang menemukan bahwa pujian dari pasangan sering membuat seseorang khawatir akan mengecewakan mereka nantinya. Mengelak bisa membantu mereka mengurangi kecemasan itu.“Orang yang canggung saat disanjung biasanya rendah diri,” kata Guy Winch, psikolog dan penulis Emotional First Aid Healing Rejection, Guilt, Failure and Other Everyday Hurts. Menurutnya, orang suka memastikan pandangannya terhadap dirinya sendiri. Sejumlah psikolog membuktikan proses mental ini dalam penelitian soal mahasiswa yang memilih teman sekamarnya yang diterbitkan pada 2010. Mereka menemukan bahwa murid yang menilai dirinya dengan rendah pada kuesioner kepribadian menunjukkan bahwa mereka akan lebih mempertahankan teman sekamarnya yang juga memandangnya rendah, ketimbang yang menilainya secara kata lain, kamu sulit menerima pujian dari orang lain kalau kamu memandang rendah dirimu sendiri. Kamu akan mengelak atau tidak memercayai pujian tersebut. Kamu mengira mereka tidak tulus saat Winch, menerima pujian sangat bagus untuk meningkatkan kepercayaan dirimu. Kamu bisa memulainya dengan bilang “terima kasih” atau melanjutkan percakapan sampai kamu terbiasa. “Lama-kelamaan perasaan canggungnya akan hilang saat kamu sudah terbiasa,” Winch punya solusi menarik jika kalian menerima pujian. Kamu harus berhenti mempertanyakan apakah kamu pantas disanjung seperti itu atau tidak. Bos lamamu mungkin pernah merendahkanmu, tapi kalau bos barumu bilang hasil kerjamu bagus, maka kamu harus yakin kalau kamu berhak mendapatkan pujian itu. Bisa menerima pujian dengan tulus bagus untuk dirimu sendiri dan orang yang memberi pujian. Menurut Winch, kamu mengakui perasaan mereka terhadapmu. Pujian membuatmu menyadari kalau kamu jauh lebih baik dari yang kamu kira selama ini pertama kali tayang di VICE US
TABLOIDBINTANGCOM - Entah penampilan atau prestasi Anda pada suatu hari mendatangkan pujian dari orang terdekat atau orang di sekitar Anda.Mendengar pujian tersebut, Anda bingung bagaimana harus merespon. Dibanding berterima kasih, biasanya Anda melontarkan salah satu dari empat pernyataan ini seperti dilansir laman Prevention:
Jakarta - Kebanyakan orang mungkin masih ragu untuk memberikan pujian kepada orang lain karena harus memikirkan kata-kata seperti apa yang harus dipilih. Inggris Longgarkan Lockdown Virus Corona, Restoran dan Salon Diizinkan Buka Jurnalis Dapat Beasiswa dari Pemerintah Taiwan Gubernur di Meksiko Sebut Orang Miskin Kebal Corona COVID-19 Namun, penelitian menunjukkan bahwa itu tidak benar. Memberikan pujian kepada orang lain dapat memengaruhi Anda lebih dari yang diperkirakan. Akan ada manfaat pujian yang si pemberi maupun penerima. Dikutip dari laman Bright Side, Kamis 30/12/2021 ada sebuah penelitian yang menjelaskan tentang dampak pujian. Berikut selengkapnya * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang joget lagu Toxic Britney Spears ala pramugara AirAsia ini bahkan menarik perhatian sang CEO, Tan Sri Tony Fernandes. Instagramassrafnasir 1. Pujian Seperti Makanan untuk Suasana HatiIlustrasi Keluarga Bahagia Credit seperti makan, orang juga ingin merasakan menerima pujian setiap hari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendapat pujian setiap hari selama seminggu merasa lebih baik. Mereka akan merasa pujian itu secara tulus, asal seseorang yang memberikannya tidak terlihat terpaksa. 2. Pujian Meningkatkan KetekunanIlustrasi Keluarga Bahagia Credit adalah motivator yang hebat bagi orang-orang untuk terus maju. Jika diibaratkan, pujian adalah semacam obat saat orang merasa putus asa. Sangat bagus untuk mengakui kemenangan kecil, dan penerima akan menghargainya lebih dari yang Anda tahu. 3. Pemberi Pujian Juga Merasa Lebih BaikMerasa senang setelah memberikan pujian sama dengan merasa senang setelah menyumbang sesuatu untuk acara amal. Anda menciptakan interaksi positif dengan orang yang Anda beri pujian, yang dapat membuat suasana hati mereka membaik. Bukan rahasia lagi bahwa melakukan hal-hal baik untuk orang lain membantu merasa baik tentang diri Yuk! Pakai Masker dan Segera Vaksin COVID-19Infografis Yuk! Pakai Masker dan Segera Vaksin Covid-19 Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Orangitu sangat baik sekali suka memberi uang kepada pengemis. Kalimat pujian selain di tujukan kepada teman, guru, ayah dan ibu. Kalimat pujian juga muncul karena melihat benda atau alam sekitar yang membuat Anda tekesan dan merasa kagum. Sudah pasti kalimat pujian pendek memiliki makna yang positif, berbeda dengan kalimat kritik.
Home Tips Sabtu, 28 Agustus 2021 - 1518 WIBloading... Seorang mukmin dianjurkan berdoa apabila mendapat pujian dari orang lain. Foto/Ist A A A Setiap manusia pasti senang dengan pujian, namun seorang mukmin sebaiknya bersikap hati-hati ketika mendapat pujian dari orang lain. Apabila dipuji orang lain maka dianjurkan membaca doa Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Al-Habib Quraisy Baharun dalam satu tausiyahnya mengingatkan tentang bahaya pujian dari orang lain. Dari Yunus bin Ubaid berkata "Kami menjenguk Muhammad bin Wasi' yang sedang sakit. Lalu beliau pun berkata "Pujian manusia tidak ada gunanya jika tangan dan kakiku dibelenggu, lalu aku dilemparkan ke Neraka." Tarikh Dimasyq 56/16/72 Baca Juga Bisyr bin Harits al-Hafy berkata "Jangan beramal agar engkau mendapatkan pujian, sembunyikan kebaikan sebagaimana engkau menyembunyikan keburukan." Siyar A’laamin Nubalaa' X/476Sufyan bin Uyainah berkata "Orang yang tahu diri tidak akan terbahayakan tertipu oleh pujian." Shifatush Shafwah II/557Bahkan Al-Fudhail bin Iyadh mengatakan "Apabila engkau mampu untuk tidak terkenal, maka lakukanlah. Tidak ada ruginya engkau itu tidak dikenal, dan tidak ada ruginya engkau itu tidak mendapatkan pujian, dan juga tidak ada ruginya engkau itu dicela oleh manusia, jika engkau itu terpuji di sisi Allah 'Azza wa Jalla." At-Tawadhu' wal Khumul hal 43 oleh Abu Bakar al-QurasyiDoa Ketika Dipuji Orang LainIslam mengajarkann doa ketika mendapat pujian dari orang lain. Jika orang lain memujimu, maka bacalah doa ini agar tidak membahayakan kita. Berikut doanyaاَللّٰهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى، وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ، وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ، وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَAllahumma Anta A'lamu Minni Binafsii, wa Anaa A'lamu Binafsii Minhum, Allahummaj'alnii Khoiron Mimmaa Yazhonnuuna, waghfirlii Maa Laa Ya'lamuun, wa Laa Tuaakhidznii Bimaa Yaquuluun."Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri, dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangka, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka". Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman Baca Juga rhs doa dipuji orang lain pujian pujian dalam islam bahaya pujian doa Artikel Terkini More 35 menit yang lalu 50 menit yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu
vEIVn. gbbb5b940z.pages.dev/313gbbb5b940z.pages.dev/232gbbb5b940z.pages.dev/292gbbb5b940z.pages.dev/131gbbb5b940z.pages.dev/386gbbb5b940z.pages.dev/202gbbb5b940z.pages.dev/378gbbb5b940z.pages.dev/198gbbb5b940z.pages.dev/116
berprestasi untuk mendapat pujian orang